Pantaskah Aku Merindumu ,
Sementara ku sering meninggalkan langkah mu,
Sering Ku menangis karena merindumu ,
Namun kemudian aku tertawa dalam sesat Dunia
Tapi sungguh aku Merindumu,
Walau Bayangmu saja ku tak pernah melihatnya,
Pantaskah Aku Merindumu ,
setelah dosa menghiburku,
Namun Gelisah menghantui , dan Aku tetap merindumu,
ku damba cahaya cintamu mu terangi ku,
lalu ijinkan aku bersama mu , tinggal dalam istana yang ada di senyummu dan setiap langkah mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar