Jumat, 26 Januari 2018

Puisi Kerinduan

Pantaskah Aku Merindumu , 
Sementara ku sering meninggalkan langkah mu, 
Sering Ku menangis karena merindumu , 

Namun kemudian aku tertawa dalam sesat Dunia

Tapi sungguh aku Merindumu,
Walau Bayangmu saja ku tak pernah melihatnya,

Pantaskah Aku Merindumu , 
setelah dosa menghiburku,

Namun Gelisah menghantui , dan Aku tetap merindumu,
ku damba cahaya cintamu mu terangi ku,

lalu ijinkan aku bersama mu , tinggal dalam istana yang ada di senyummu dan setiap langkah mu